Sabtu, 28 September 2013

Pengantar Ekonomi

Pengantar Ekonomi

Ilmu Ekonomi muncul karna adanya tiga kenyataan berikut :
ñ  Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
ñ  Persediaan sumber daya yang terbatas.
ñ  Masing -masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan.
Ilmu Ekonomi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang berbagai perilaku ekonomi terhadap keputusan ekonomi yang di buat. Ilmu ini di gunakan sebagai kerangka pikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang sifatnya terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas.
Secara umum Ilmu Ekonomi di bagi menjadi tiga bagian yaitu ekonomi deskriptif, ekonomi teory dan ekonomi terapan.
ñ  Ekonomi deskriptif adalah mengumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan tertentu.
ñ  Ekonomi teori atau analisis adalah dimana kita mempelajari bagaimana memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang cara dari suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri – ciri apa yang penting dari sistem tersebut.
ñ  Ekonomi terapan, disini kita mencoba menggunakan rangka dasar dan analisis yang diberikan oleh ekonomi teory untuk menerangkan sebab – sebab dan pentingnya kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.
Adapun metode pendekatan ekonomi ada dua yaitu ekonomi positif dan ekonomi normatif.
Ekonomi Positif yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari berbagai aktivitas dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandanga subjektif untuk menyatakan sesuatu itu baik atau tidak dari sudut pandang ekonomi. Ekonomi positif pun di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi positif deskriptif dan ekonomi positif teori.
Sedangkan Ekonomi Normatif yaitu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi dengan mencoba memberikan penilaian baik dan buruk dengan menggunakan pandangan subjektif.
Secara garis besar yang di pelajari oleh para ahli ekonomi ada dua yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro.
i.      Ilmu Ekonomi Makro adalah ilmu yang mempelajari variabel ekonomi secara keseluruhan atau agregat. Veriabel tersebut antara lain ; pendapatan nasional, jumlah uang beredar, inflasi, kesempatan kerja ( pengangguran ), pertumbuhan ekonomi maupun neraca internasional.
Ilmu Ekonomi Makro mempelajari masalah ekonomi – ekonomi utama sebagai berikut :
ñ  Sejauh mana sumber daya yang telah di manfaatkan dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah di manfaatkan maka kejadian ini di sebut sebagai full employment. Sebaliknya jika ada sumber daya yang belum dimanfaatkan maka perekonomian disebut under employment yang berarti masih ada pengangguran atau belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
ñ  Sejauh mana stabilitas perekonomian, khususnya di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang maka kejadian seperti ini disebut dengan inflasi. Namun jika sebaliknya maka di sebut dengan deflasi.
ñ  Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang baik antara pendapatan dan pemerataan ekonomi. Namun dalam distribusi pendapatan terdapat take off, maksudnya adalah bila yang satu membaik yang lain cenderung memburuk.

ii.    Ilmu Ekonomi Mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari veriabel dalam lingkup kecil, misalnya perusahaan dan rumah tangga.
Ilmu Ekonomi Mikro mempelajari bagaimana individu menggunakan sumberdaya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi catteris paribus.

Jika di lihat secara garis besar perbedaan Ilmu Ekonomi Makro dan Ilmu Ekonomi Mikro adalah :
Jika dilihat dari,
Harga :
Ekonomi Mikro : Harga ialah nilai dari suatu komuditas ( barang tertentu ).
Ekonomi Makro : Harga ialah nilai dari komuditas secara agregat ( keseluruhan ).
Unit Analisis :
Ekonomi Mikro : Pembahasan tentang ekonomi secara individual.
Ekonomi Makro : Pembahasan tentang ekonomi secara keseluruhan.
Tujuan Analisis :
Ekonomi Mikro : Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
Ekonomi Makro : Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Siklus Ekonomi atau Circular Flow
Dalam kegiatan perekonomian disebuah negara, siklus ekonomi di bagi menjadi beberapa bagian.
a.       Siklus ekonomi 2 sektor.
Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan.
a.Corak Kegiatan Ekonomi Subsistem
Dalam corak kegiatan ekonomi subsistem penerima-penerima pendapatan, dalam hal ini rumah tangga, tidak menabung, dan para pengusaha tidak menanam modal. Dalam masyarakat yang seperti ini aliran pendapatannya adalah seperti yang tampak pada Gambar berikut :
Dalam kegiatan ekonomi seperti ini sekiranya sektor produksi menggunakan seluruh faktor produksi yang ada dalam perekonomian, pengeluaran sektor rumah tangga akan sama dengan nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian. Ini adalah gambaran yang sangat sederhana yang terjadi pada suatu perekonomian, di mana kegiatan perdagangan pada umumnya masih menggunakan cara barter.
b.Corak Perekonomian Modern
Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada pengusaha yang akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan pembelian barang-barang modal.
b.      Siklus ekonomi 3 sektor.
Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.
c.       Siklus ekonomi 4 sektor.
Dalam siklus aliran pendapatan suatu perekonomian dibagi menjadi empat bidang atau sektor utama sebagai pelaku ekonomi di mana setiap sektor memiliki hubungan interaksi masing-masing dalam menciptakan pendapatan dan pengeluaran.
1.Sektor Rumah Tangga
Terdiri dari individu-individu yang bersifat homogen.
a. Hubungan dengan Perusahaan
- rumahtangga melakukan pembelian barang dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan untuk konsumsi.
- rumah tangga mendapatkan pendapatan berupa gaji, upah, sewa, dividen, bunga, dll dari perusahaan.
b. Hubungan dengan Pemerintah
- rumah tangga menyetorkan sejumah uang sebagai pajak.
- rumah tangga menerima penerimaan berupa gaji, bunga, penghasilan non balas jasa, dll.
c. Hubungan dengan Dunia Internasional
- rumah tangga mengimpor barang dan jasa dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Sektor Perusahaan
Gabungan unit kegiatan yang menghasilkan produk barang dan jasa.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- perusahaan menghasilkan produk-produk barupa barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat.
- perusahaan memberikan penghasilah dan keuntungan kepada rumah tangga barupa gaji, deviden, sewa, upah, bunga, dsb.
b. Hubungan dengan Pemerintah
- perusahaan membayar pajak kepada pemerintah.
- perusahaan menjual produk dan jasa kepada pemerintah.
c. Hubungan dengan Dunia Internasional
- perusahaan melakukan impor atas produk barang maupun jasa dari luar negri.
3. Sektor Pemerintah
Bertindak sebagai pembuat dan pengatur kebijakan masyarakat dan bisnis.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- pemerintah menerima setoran pajak rumah tangga untuk kebutuhan operasional, pembangunan, dan lain-lain.
- pemerintah
b. Hubungan dengan Perusahaan
- pemerintah mendapatkan penerimaan pajak dari pengusaha.
- pemerintah membeli produk dari perusahaan berdasarkan dana anggaran belanja yang ada.

4. Sektor Dunia Internasional / Luar Negeri
hubungan ekspor dan impor produk barang dan jasa dengan luar negeri.
a. Hubungan dengan RumahTangga
- dunia internasional menyediakan barang dan jasa untuk kepentingan rumah tangga.
b. Hubungan dengan Perusahaan
- dunia internasional mengekspor produknya kepada bisnis-bisnis perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar