1.
Penawaran Uang
A.
Pengertian Uang dan Penawaran Uang
Uang adalah
sesuatu yang secara umum diterima sebagai media perdagangan. Uang dapat
diartikan sebagai alat pembayaran, sebagai penyimpan nilai, dan sebagai satuan
hitung.
Uang sebagai alat
pembayaran atau media di dalam perdagangan jauh lebih efisien dibandingkan
barter. Barter adalah pertukaran langsung barang dengan barang lain dan jasa
dengan jasa yang lain. Suatu sistem barter memerlukan dua pihak yang kebetulan
ingin melakukan transaksi. Uang tidak memerlukan adanya dua pihak yang secara
kebetulan ingin bertransaksi seperti tersebut di atas. Uang memperlancar fungsi
dari ekonomi pasar.
Uang sebagai alat
penyimpan nilai di mana uang sebagai aset dapat digunakan untuk memindah daya
beli dari satu periode ke periode yang lain. Uang adalah bersifat mudah dibawa
kemana-mana dan dengan mudah dipertukarkan dengan barang-barang atau pun
jasa-jasa setiap saat. Uang juga sebagai alat satuan hitung atau unit standard
yang menyediakan cara konsisten untuk menghitung harga.
B.
Komoditas dan Uang
Uang sebagai
komoditas adalah barang yang digunakan sebagai uang yang juga mempunyai
nilai intrinsik di dalam berbagai penggunaan yang lain. Emas adalah salah satu
bentuk dari komoditas uang.
Uang Fiat (Token Money) adalah uang
yang secara intrinsik kurang bernilai. Legal Tender adalah uang yang
oleh pemerintah yang dibutuhkan untuk disetujui dalam penyelesaian
hutang-piutang.
C. Pengukuran
Penawaran Uang
Terdapat dua
ukuran yang sering dipakai dalam penawaran uang yaitu M1 dan M2.
Yang dimaksud
dengan M1 atau yang disebut uang transaksi adalah uang yang dapat secara
langsung digunakan untuk transaksi. Hal ini termasuk mata uang yang berada
diluar perbankan, ditambah simpanan deposito, ditambah travel check, ditambah
simpanan lain yang dapat diwujudkan dalam check.
M1 sebagai ukuran
stock uang. Dan M1 diukur pada setiap waktu pada hari tertentu. Misal: Pada
Februari tanggal 10 tahun 2010, M1 sebesar 1.103.3 triliun rupiah.
M2 atau uang
secara luas termasuk didalamnya near
money atau pengganti paling dekat untuk uang transaksi.
M2 = M1 +
perkiraan tabungan + perkiraan pasar uang + perkiraan yang lain
Keuntungan utama
dari melihat M2 sebagai pengganti M1 di mana M2 suatu saat lebih stabil.
D.
Lembaga Penyimpanan Dana
Yang disebut Lembaga Penyimpanan Dana
adalah sebuah perusahaan keuangan yang melakukan penyimpanan untuk keuangan
rumah tangga dan perusahaan. Simpanan-simpanan ini merupakan komponen dari M1
dan M2
E.
Jenis-Jenis dari Lembaga Penyimpanan Dana
Ada tiga jenis
dari Lembaga Penyimpanan Dana yaitu:
Bank-bank komersial. Sebuah bank komersial
adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menerima simpanan dana dan
meminjamkan dana. Pada tahun 2008 sekitar 7000 bank komersial beroperasi di
Amerika Serikat. Tetapi banyak merger perusahaan yang terjadi sehingga membuat jumlahnya
berkurang setiap tahun. Seiring dengan berkurangnya bank-bank kecil dan semakin
berkembangnya bank-bank besar. Sejumlah bank komersial yang cukup besar
menawarkan banyak pelayanan perbankan dan beroperasi di tingkat internasional.
Yang termasuk bank-bank terbesar asal AS antara lain: Bank of America,
dan CitiGroup. Sebagian besar bank komersial berskala kecil dan
memberikan layanan pada masyarakat di tingkat lokal.
Lembaga penyimpan
uang. Lembaga simpan-pinjam, bank-bank tabungan, dan lembaga Credit Union
termasuk dalam lembaga penyimpan uang. Lembaga Simpan-Pinjam adalah
sebuah lembaga penyimpan uang yang memberikan pelayanan tabungan dan memberikan
pinjaman untuk personal, komersil, dan kredit pemilikan rumah. Bank Tabungan
adalah lembaga penyimpan uang yang menerima simpanan tabungan dan memberikan
banyak kredit pemilikan rumah. Di Indonesia sebagai contoh adalah Bank Tabungan
Negara atau BTN. Sebuah Lembaga Credit Union adalah lembaga penyimpan
uang yang dimiliki oleh kelompok sosial atau kelompok ekonomi seperti koperasi
pegawai yang menerima tabungan dan memberikan pinjaman yang bersifat personal.
Simpanan-simpanan yang dilakukan oleh lembaga penyimpanan dana mewakili 10%
dari M1 dan 18% dari M2.
Pasar penukaran uang. Pasar penukaran
adalah sistem pendanaan yang dioperasikan oleh lembaga keuangan yang menjual
saham dan surat-surat berharga seperti obligasi pemerintah dan surat dagang
jangka pendek. Pasar penukaran uang bertindak sebagaimana bank tabungan. Para
pemilih saham bisa menuliskan cek pada rekening penukaran uang mereka, tapi
terdapat banyak batasan-batasan pada jenis tersebut. Pasar penukaran uang ini
tidak muncul di M1 tetapi mempresentasikan 13% M2.
F.
Kurva Penawaran Uang
Bentuk
kurva penawaran uang (MS) vertikal lihat gambar yang berarti bahwa
penawaran uang oleh bank sentral tidak tergantung kepada tingkat suku bunga.
Gambar Kurva Penawaran Uang
![]() |
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.png)
|
2.
Keseimbangan Pasar Uang(Bunga)
3.
A. Keseimbangan
Tingkat Suku Bunga
Keseimbangan
tingkat bunga ditentukan oleh permintaan uang dan penawaran uang, hal tersebut
tampak pada gambar di bawah ini:
B.
Gambar Keseimbangan Saat Penawaran Uang
Konstan
|
|
![Text Box: Tingkat bunga, r](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.png)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.png)
Dari gambar tampak bahwa titik di mana
jumlah uang yang diminta sama dengan jumlah uang yang ditawarkan menentukan
keseimbangan atau ekuilibrium tingkat bunga di dalam suatu perekonomian.
C. Gambar
Kelebihan Penawaran Uang
|
![Text Box: Tingkat bunga, r](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.png)
|
|
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.png)
Pada gambar tingkat bunga r1 menunjukkan
jumlah uang yang beredar lebih tinggi dari pada uang yang
ingin ditahan oleh rumah tangga dan perusahaan-perusahaan. Rumah tangga dan
perusahaan akan berusaha untuk mengurangi dengan membeli surat-surat berharga.
Sehingga tingkat suku bunga mencapai r* yaitu suku bunga keseimbangan.
D. Gambar Kurva Kelebihan Permintaan Uang
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.png)
![Text Box: Tingkat bunga, r](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.png)
|
|
|
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image013.png)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.png)
Pada r2
rumah tangga tidak mempunyai uang yang cukup untuk keperluan transaksi. Rumah
tangga akan merubah aset mereka dengan menjual obligasi yang dimiliki. Sehingga
suku bunga keseimbangan akan berada pada r*.
E. Perubahan
Jumlah Uang yang Beredar Pengaruhnya terhadap Suku Bunga
Perubahan
jumlah uang yang beredar atau penawaran uang berpengaruh terhadap tingkat suku
bunga. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar :
|
Gambar Pergeseran Keseimbangan Tingkat
Bunga
|
|
![Text Box: Tingkat bunga, r](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image019.png)
|
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image023.png)
Dari gambar dapat dijelaskan, suatu kenaikan
penawaran uang akan menurunkan tingkat suku bunga. Kenaikan penawaran uang
ditandai dengan pergeseran kurva penawaran uang, ke kanan dan sebaliknya.
Penambahan penawaran uang dapat dilakukan oleh bank sentral dengan mengurangi
cadangan lewat pemotongan tingkat diskonto dari surat berharga pemerintah di
dalam pasar terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar