Sabtu, 28 September 2013

Penawaran Uang & Keseimbangan Pasar Uang

1.     Penawaran Uang

A.    Pengertian Uang dan Penawaran Uang
Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima sebagai media perdagangan. Uang dapat diartikan sebagai alat pembayaran, sebagai penyimpan nilai, dan sebagai satuan hitung.
Uang sebagai alat pembayaran atau media di dalam perdagangan jauh lebih efisien dibandingkan barter. Barter adalah pertukaran langsung barang dengan barang lain dan jasa dengan jasa yang lain. Suatu sistem barter memerlukan dua pihak yang kebetulan ingin melakukan transaksi. Uang tidak memerlukan adanya dua pihak yang secara kebetulan ingin bertransaksi seperti tersebut di atas. Uang memperlancar fungsi dari ekonomi pasar.
Uang sebagai alat penyimpan nilai di mana uang sebagai aset dapat digunakan untuk memindah daya beli dari satu periode ke periode yang lain. Uang adalah bersifat mudah dibawa kemana-mana dan dengan mudah dipertukarkan dengan barang-barang atau pun jasa-jasa setiap saat. Uang juga sebagai alat satuan hitung atau unit standard yang menyediakan cara konsisten untuk menghitung harga.

B.     Komoditas dan Uang
Uang sebagai komoditas adalah barang yang digunakan sebagai uang yang juga mempunyai nilai intrinsik di dalam berbagai penggunaan yang lain. Emas adalah salah satu bentuk dari komoditas uang.
     Uang Fiat (Token Money) adalah uang yang secara intrinsik kurang bernilai. Legal Tender adalah uang yang oleh pemerintah yang dibutuhkan untuk disetujui dalam penyelesaian hutang-piutang.



C.     Pengukuran Penawaran Uang
Terdapat dua ukuran yang sering dipakai dalam penawaran uang yaitu M1 dan M2. 
Yang dimaksud dengan M1 atau yang disebut uang transaksi adalah uang yang dapat secara langsung digunakan untuk transaksi. Hal ini termasuk mata uang yang berada diluar perbankan, ditambah simpanan deposito, ditambah travel check, ditambah simpanan lain yang dapat diwujudkan dalam check.
M1 sebagai ukuran stock uang. Dan M1 diukur pada setiap waktu pada hari tertentu. Misal: Pada Februari tanggal 10 tahun 2010, M1 sebesar 1.103.3 triliun rupiah.
M2 atau uang secara luas termasuk didalamnya near money atau pengganti paling dekat untuk uang transaksi.
M2 = M1 + perkiraan tabungan + perkiraan pasar uang + perkiraan yang lain
Keuntungan utama dari melihat M2 sebagai pengganti M1 di mana M2 suatu saat lebih stabil.

D.    Lembaga Penyimpanan Dana
     Yang disebut Lembaga Penyimpanan Dana adalah sebuah perusahaan keuangan yang melakukan penyimpanan untuk keuangan rumah tangga dan perusahaan. Simpanan-simpanan ini merupakan komponen dari M1 dan M2

E.     Jenis-Jenis dari Lembaga Penyimpanan Dana
Ada tiga jenis dari Lembaga Penyimpanan Dana yaitu:
Bank-bank komersial. Sebuah bank komersial adalah perusahaan yang memiliki izin untuk menerima simpanan dana dan meminjamkan dana. Pada tahun 2008 sekitar 7000 bank komersial beroperasi di Amerika Serikat. Tetapi banyak merger perusahaan yang terjadi sehingga membuat jumlahnya berkurang setiap tahun. Seiring dengan berkurangnya bank-bank kecil dan semakin berkembangnya bank-bank besar. Sejumlah bank komersial yang cukup besar menawarkan banyak pelayanan perbankan dan beroperasi di tingkat internasional. Yang termasuk bank-bank terbesar asal AS antara lain: Bank of America, dan CitiGroup. Sebagian besar bank komersial berskala kecil dan memberikan layanan pada masyarakat di tingkat lokal.
Lembaga penyimpan uang. Lembaga simpan-pinjam, bank-bank tabungan, dan lembaga Credit Union termasuk dalam lembaga penyimpan uang. Lembaga Simpan-Pinjam adalah sebuah lembaga penyimpan uang yang memberikan pelayanan tabungan dan memberikan pinjaman untuk personal, komersil, dan kredit pemilikan rumah. Bank Tabungan adalah lembaga penyimpan uang yang menerima simpanan tabungan dan memberikan banyak kredit pemilikan rumah. Di Indonesia sebagai contoh adalah Bank Tabungan Negara atau BTN. Sebuah Lembaga Credit Union adalah lembaga penyimpan uang yang dimiliki oleh kelompok sosial atau kelompok ekonomi seperti koperasi pegawai yang menerima tabungan dan memberikan pinjaman yang bersifat personal. Simpanan-simpanan yang dilakukan oleh lembaga penyimpanan dana mewakili 10% dari M1 dan 18% dari M2.
     Pasar penukaran uang. Pasar penukaran adalah sistem pendanaan yang dioperasikan oleh lembaga keuangan yang menjual saham dan surat-surat berharga seperti obligasi pemerintah dan surat dagang jangka pendek. Pasar penukaran uang bertindak sebagaimana bank tabungan. Para pemilih saham bisa menuliskan cek pada rekening penukaran uang mereka, tapi terdapat banyak batasan-batasan pada jenis tersebut. Pasar penukaran uang ini tidak muncul di M1 tetapi mempresentasikan 13% M2.

F.     Kurva Penawaran Uang
     Bentuk kurva penawaran uang (MS) vertikal lihat gambar yang berarti bahwa penawaran uang oleh bank sentral tidak tergantung kepada tingkat suku bunga.



Gambar Kurva Penawaran Uang
Text Box: Tingkat Bunga (Persen)
 


Uang, M
 

2.     Keseimbangan Pasar Uang(Bunga)
3.      
A.    Keseimbangan Tingkat Suku Bunga
Keseimbangan tingkat bunga ditentukan oleh permintaan uang dan penawaran uang, hal tersebut tampak pada gambar di bawah ini:

B.    Gambar Keseimbangan Saat Penawaran Uang Konstan
Uang, M
 
Titik Keseimbangan
 
Text Box: Tingkat bunga, r
Dari gambar tampak bahwa titik di mana jumlah uang yang diminta sama dengan jumlah uang yang ditawarkan menentukan keseimbangan atau ekuilibrium tingkat bunga di dalam suatu perekonomian.
C.     Gambar Kelebihan Penawaran Uang
Kelebihan Penawaran Uang
 
 


Text Box: Tingkat bunga, r
Uang, M
 
Titik Keseimbangan
 
Pada gambar tingkat bunga r1 menunjukkan jumlah uang yang beredar lebih tinggi dari pada uang yang ingin ditahan oleh rumah tangga dan perusahaan-perusahaan. Rumah tangga dan perusahaan akan berusaha untuk mengurangi dengan membeli surat-surat berharga. Sehingga tingkat suku bunga mencapai r* yaitu suku bunga keseimbangan.

D.     Gambar Kurva Kelebihan Permintaan Uang
Text Box: Tingkat bunga, r
Uang, M
 
Kelebihan Permintaan
Uang
 
Titik Keseimbangan
 
Pada r2 rumah tangga tidak mempunyai uang yang cukup untuk keperluan transaksi. Rumah tangga akan merubah aset mereka dengan menjual obligasi yang dimiliki. Sehingga suku bunga keseimbangan akan berada pada r*.

E.     Perubahan Jumlah Uang yang Beredar Pengaruhnya terhadap Suku Bunga
Perubahan jumlah uang yang beredar atau penawaran uang berpengaruh terhadap tingkat suku bunga. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar :


Kelebihan penawaran uang di
 
Gambar Pergeseran Keseimbangan Tingkat Bunga
Uang, M
 
Kesimbangan tingkat bunga di
 
Text Box: Tingkat bunga, r
Kesimbangan tingkat bunga di
 


Dari gambar dapat dijelaskan, suatu kenaikan penawaran uang akan menurunkan tingkat suku bunga. Kenaikan penawaran uang ditandai dengan pergeseran kurva penawaran uang, ke kanan dan sebaliknya. Penambahan penawaran uang dapat dilakukan oleh bank sentral dengan mengurangi cadangan lewat pemotongan tingkat diskonto dari surat berharga pemerintah di dalam pasar terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar